Kamis, 01 Agustus 2013

Dan mericau lagi

'Iman adalah mata yang terbuka mendahului datangnya cahaya' kata Salim A. Fillah

betapa sangat relatifnya 'mungkin' dan 'tidak mungkin' atau 'sanggup' dan 'tak sanggup' itu. terkadang kau merasa sesuatu sangatlah tak mungkin dapat terjadi, namun sesaat kemudian 'sesuatu' itu terjadi, begitu saja didepanmu, dengan begitu mudahnya, seolah mengejek jalan pikiranmu yang tertinggal jauh terhalang 'ketidakmungkinan' versimu.

pun juga, terkadang kau merasa 'tak sanggup'. sulit untuk mempercayai ringkih ragamu dapat menerjang topan kehidupan. saat yang dapat kau lakukan hanya pasrah dan melakukan yang tersisa yang dapat dilakukan, namun saat tersadar dan menengok ke belakang ternyata kau telah jauh melangkah, ternyata kau berhasil melaluinya.

kehidupan ini memang selalu penuh kejutan yah? begitu banyak yang tak dimengerti oleh jalan pikiran manusia yang terbatas ini. mungkin memang benar kata ustadz Salim di atas,

'Iman adalah mata yang terbuka mendahului datangnya cahaya, tapi jika terlalu silau, pejamkan saja. lalu rasakan hangatnya keajaiban'

coba jalani, meski kadang sulit dimengerti namun satu yang terpatri di hati, sejalan maupun tidak dengan keinginan ia kan tetap indah. jika sesuai keinginan itu menyenangkan, maka yang tidak sesuai keinginan pasti  lebih menggembirakan meski kadang mencengangkan,haha.

#ngomongin apa sih gak jelas...hehe, namanya juga coretan. gak seru kalo gak absurb :) :p

Tidak ada komentar: