Minggu, 11 Desember 2011

ikhlas: menyisakan tanda tanya???







bismillah,
ketika hati tergerak untuk menunaikan sebuah amalan, namun tiba-tiba terdengar bisikan 

"ah, ikhlaskah aku melakukannya? bukankah percuma saja jika amal yang ku lakukan ini tanpa dibersamai dengan keikhlasan? layaknya tumpukan demi yang nampak bermassa dan padat, namun hilang dalam sekejap ketika angin menghembusnya?"

"seribu yang ikhlas lebih baik daripada shadaqah satu juta namun tak ikhlas"
mungkin memang benar sekilas. tetapi......, jangan sampai kita rancu mengartikan kata "ikhlas" dengan "merasa ringan".

bisa jadi yang seribu terasa ikhlas karna mengeluarkannya terasa ringan baginya, sedang yang sejuta tak ikhlas karena berat mengeluarkannya untuk diinfaqkan.

teringat akan firman Allah
"Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. " (QS. At Taubah:41)


berangkatlah... meski kamu merasa ringan, maupun berat....

sepenggal ayat ini mengingatkan kita pada para sahabat yang mulia, ketika turun ayat mewajibkan mereka untuk berperang melawan kaum musyrikin, 
meskipun dalam hati berat, benci dengan pertumpahan darah, 
namun...., karena cinta, ketaatan, dan iman yang menyala membuat mereka berangkat.

yah! berangkat, meskipun dalam keadaan ringan...maupun berat. 
lantas tidak ikhlaskah mereka?? tidak!! 
meski hati enggan, tapi raga bergerak, kaki tetap melangkah menyambut panggilan jihad. 
benar, ikhlas memang harus di perjuangkan. ikhlas memang harus diupayakan. 

ikhlas, bukanlah sesuatu yang pasif, bukan kata benda, tapi kata kerja.

karena mereka yakin,
karena keimanan yang membimbing mereka. karena bentuk cinta untuk menegakkan agama Allah yang mulia
membuat saya mengerti, keikhlasan itu,
tidak hanya melakukan sesuatu yang terasa ringan, namun juga berat bagi kita. dan  kita tetap melakukannya, karena mengharap ridhoNya, karena memenuhi perintahNya, itulah ikhlas yang diajarkan para sahabat Rasulullah yang mulia pada kita.


ikhlas, selalu menyisakan tanda tanya.
ah, tapi jika ikhlas adalah kata kerja,
maka yang harus kita lakukan adalah  Lakukan....!!! dan biarkan hikmah-hikmah yang tersingkat dalam perjalanan mengamalkan ini memperkokoh keikhlasan kita