Kamis, 28 September 2017

Hakikat bahagia

Bahagia adalah dalam pandangan diri merasa terendah, dalam penilaian orang lain dianggap tengah-tengah, dalam pandangan Allah menjadi paling mulia.

Bahagia adalah ditutupinya aib kita, diampuni dosa-dosa, dan dijadikan lebih baik pribadi ini dari semua kemuliaan yang disematkan manusia.

Bahagia adalah masa lalumu tak membelenggu, masa depanmu tak menghantui, masa kinimu terisi puncak karya yang kau bisa.

Bahagia adalah Allah menjadi mata yang kau pakai melihat, telinga yang kau gunakan untuk mendengar, tangan untukmu bertindak, dan kaki untukmu melangkah.

Bahagia adalah saat prasangka tak mengalahkan akhlakmu, saat kebencian tak melunturkan adilmu, saat dendam tenggelam dalam maafmu.

Bahagia adalah karunia lapang hati menerima yang tak terubah, keberanian bertindak atas ia yang bisa diubah, dan kebijaksanaan tuk membedakan keduanya.

Bahagia adalah tak usah banyak bercerita tentang diri kita; sebab yang mencinta tak memerlukannya dan yang benci takkan percaya. Cukup penilaian-Nya saja.

Bahagia adalah kebersamaan dan cinta pada orang mulia; ia mengantarkan kita ke kedudukan yang tak bisa dicapai amal pribadi. Sebab Nabi bersabda, "kau kan bersama dengan yang kau cinta"

Bahagia adalah menjadi kepompong, bersunyi dalam tafakkur yang menerangi hati, berdiri malam-malam, bersujud dalam-dalam, berkarya dalam diam.

Bahagia adalah akhirnya menjadi kupu-kupu sempurna; terbang menari,  melantunkan kebaikan diantara bunga, menyesap manis cinta, menebar keindahan pada dunia

-salim a. Fillah-

Sabtu, 23 September 2017

Saat aku menuliskannya

Saat aku menulis kalimat-kalimat yang terlihat sok bijak. Kadang, aku bukan sedang menceramahi dirimu, justru aku sebenarnya sedang menguatkan diriku sendiri.
Saat aku menulis kalimat-kalimat galau. Bukan selalu aku sedang terpuruk, aku hanya sedang menikmati proses yang pernah kulalui. Hanya menghibur diri.
Saat aku menulis kalimat-kalimat yang terkesan garing, memaksakan terlihat lucu. Aku bukan sedang mencoba membuatmu tertawa, aku hanya sedang berusaha menertawakan diriku sendiri.
Tulisan-tulisan itu kadang kusampaikan untuk menampar diriku sendiri. Untuk menghibur diriku sendiri. Meski aku kadang terlihat seperti mengatakan pada orang lain. Aku hanya sedang mencoba, mendengarkan diriku seolah-olah mendengarkan orang lain.
–boycandra

Sabar

Sabar  arti harfiahnya adalah "menahan".
Memiliki sabar berarti bisa menahan diri dari melakukan sesuatu yang tidak disukai atau di ridhoi-Nya. Pada saat-saat sulit, sabar berarti tidak mengeluh, tidak memikirkan pemikiran negatif tentang-Nya, dan tidak berhenti menyembah Dia dan malah berlindung pada hal-hal lain.

Pada saat mudah, sabar berarti menahan diri dari menggunakan rahmat-Nya untuk tidak menaati-Nya. hal ini juga berarti untuk terus menyembah-Nya dengan tekun seperti saat kita di masa-masa sulit, bukan malah terlena dalam waktu dan kemudian membuat kita berpuas diri dan malas kembali taat pada-Nya.

Memiliki sabar berarti teguh. Terlepas dari apa yang diberikan hidup pada kita, jika kita memiliki sabar, kita akan terus mematuhi dan menyembah-Nya, menahan diri dari melakukan hal-hal yang mengecewakan-Nya.

(From tumblr)


*sabar....masih harus terus belajar (T-T  )

"I think the reason we get impatient, stop, and give up is because we want to get paid. But it isn’t Pay Day yet".
— Yasmin Mogahed

Kamis, 17 Agustus 2017

Cinta adalah jalan ketaatan





Cinta itu bukan tujuan, tapi salah satu alat untuk mencapai tujuan. Sebab bila cinta sudah dijadikan sebagai tujuan ia pasti akan tersesat sebab salah tujuan


Semua akan indah bila dihiasi dengan cinta, tapi cinta itu sendiri harus terangkai dalam bingkai yang benar, dengan cara yang benar, dan dengan tujuan yang hakiki

Bila hanya mencinta maka hewan juga punya, manusia mana juga bisa, tak perlu iman untuk mencintai tak perlu ilmu untuk memiliki rasa cinta, sebab cinta hanya alat

Tapi memahami arah cinta, cara mencinta, itu semua perlu ilmu, perlu pemahaman yang benar tentang tujuan hidup. Bila sudah begitu, barulah cinta jadi punya arti

Hidup hanya sementara, dan kita tahu semua akan berakhir, apakah dunia yang lebih dulu berakhir atau kita yang duluan pergi, setelah itu ada kehidupan lagi

Yang berpikir takkan mampu menafikkan keberadaan Allah dan kebenaran Islam. Maka tujuan hidup bagi yang beriman sudah pasti, mereka senantiasa mencari ridha Allah

Maka cinta hanyalah satu alat yang Allah berikan pada manusia agar manusia bisa mendapatkan ridha-Nya, cinta baru akan hakiki dan berarti bila ditujukan kesana

Lalu ada yang menagatasnamakan cinta untuk maksiat, jadikan cinta diatas ketaatan, jadikan cinta sebagai alasan untuk melanggar perintah Allah, ini keliru

Sebagaimana mobil bisa mengantarkan kita menuju tujuan, cinta adalah alat yang mengantarkan kita menuju ridha Allah, bagaimana bisa alat lebih utama dari tujuan?

Jangan bilang cinta bila itu melanggar perintah Allah, sebab dengan mudah Allah cabut cinta itu lalu berganti penyesalan, tak ada cinta bila tanpa ketaatan pada Allah

Latihlah cinta agar mau tunduk pada ketaatan, maka Allah Sang sumber cinta akan melimpahkan padamu cinta-Nya, hingga engkau akan mengetahui hakikat cinta ☺☺

- Felix Siauw -