Senin, 10 Juli 2017

Rahasia Dua Lelaki

Dari balik tabir, kudengar wanita itu berbicara
Mengisahkan pengalamannya yg akan menjadi guru:

Aku bertemu dua lelaki, dia mulai bercerita
Dengan suara lembut, riang, sekaligus sendu
Aku menerka demikian pula wajahnya

Kurasa dua-duanya mampu membuatku tak bisa menolak
Jika mereka punya kehendak
Oh ya, kudengar sambil dalam hati mengucap  'Rabbi'...

Lelaki pertama berparas titisan Yussuf
Hartanya warisan Sulaiman
Gagahnya serupa Musa
Wanita itu berhenti, sejenak menghela napasnya
Aku menggigit bibir dan mendalamkan tundukku

Dan tahukah kau, suaranya cekat kini
Setelah bicara padanya, aku pulang terpesona
Merasa berjumpa dengan lelaki paling rupawan
Bercakap dengan insan paling bijaksana

Aku tak ingin tahu lebih banyak
jadi kutanyakan padanya tentang lelaki kedua
Dan sepertinya dia tersenyum
Seusai berbincang dengan lelaki kedua, katanya
Aku pulang dengan bahagia, merasa penuh pesona
Merasa menjadi wanita paling jelita
Merasa diriku perempuan paling cendikia

Jadi diantara mereka, tanyaku sambil mengepalkan jemari
Siapa yang lebih tampan, siapa yang lebih mengagumkan?

Kurasa dia tersenyum lagi, menertawakanku barangkali
Laki-laki pertama lebih mencintai dirinya sendiri
Dia bersuka cita saat menebarkan pesona
Dia bahagia ketika banyak hati memujanya

Laki-laki kedua mempesona, bukan karena dirinya
Daya pikatnya ada pada perhatiannya, yang membuatku
Merasa ada, merasa bermakna, merasa berharga
Jadi, aku menyimpulkan perlahan
Kau memilih yang kedua...

Dia tersenyum lagi, aku telah mendapatkan yang ketiga
Laki-laki suci, yang memuliakanku dengan menikahiku
Dia menjaga kesuciannya dengan pernikahan
Dia menjaga pernikahannya dengan kesucian
Dia berupaya untuk mempunyai pesona lelaki pertama tanpa mengumbarnya
Dia belajar memiliki pesona lelaki kedua untuk mengagungkan istrinya
Meski jauh dari sempurna, dia mengingatkanku pada sabda sang Nabi,
Sebaik-baik lelaki adalah yang paling memuliakan perempuan
Aku tersenyum kini, tunggu, apakah engkau ini istriku...


-Salim A. Fillah-

Tidak ada komentar: