Kamis, 27 Maret 2014

Dan Untuk(ku) Perempuan



“Anda dengan kecantikan yang anda miliki lebih anggun dari pada mentari. 
Anda, dengan akhlaq yang anda miliki, lebih harum dari pada kasturi. 
Anda, dengan kerendahdirian yang anda miliki, lebih tinggi daripada rembulan.
Anda dengan sifat keibuan yang anda miliki, lebih menyegarkan daripada hujan. 
Oleh karena itu, peliharalah kecantikan itu dengan iman. Peliharalah kecantikan itu dengan sifat qana’ah. Dan peliharalah kesucian diri itu dengan hijab
Ketahuilah bahwa perhiasan anda bukan terletak pada emas dan perak dan bukan pula pada berlian yang anda kenakan, melainkan pada dua raka’at dipenghujung malam, kehausan ditengah hari yang terik sebab puasa karena Allah, shadaqah yang tersembunyi tanpa ada yang mengetahuinya selain Allah, air mata hangat yang membersihkan dosa, sujud yang lama diatas hampara sajadah, dan rasa malu kepada Allah saat dorongan kejahatan dan rayuan setan datang menggoda. 
Jadikanlah taqwa itu bak pakaian anda, niscaya anda akan menjadi wanita yang tercantik didunia meskipun pakaian anda tambal sulam. Jadikanlah rasa malu sebagai baju kurung anda, niscaya anda akan menjadi wanita paling anggun didunia meskipun anda tidak beralas kaki. Hindarilah pola hidup seperti yang dilakukan wanita-wanita fasiq dan nonmuslim, yang suka memperlihatkan daya tarik untuk memikat lawan jenis dan menjadikan tubuhnya sebagai komodity kaum pria tanpa mengidahkan norma-norma susila, karena sesungguhnya mereka adalah bahan bakar neraka Jahannam. “Tiada yang memasukinya kecuali orang-orang yang paling celaka’ (QS 92: 15) “

Tidak ada komentar: