Sabtu, 11 Januari 2014

Nasa Menemukan Terompet Sangkakala?

"Bayangkan ketika malam pergantian tahun menuju 2014 kemarin, malaikat isrofil meniup terompetnya, pasti lebih heboh pestanya"
Candaan ini saya temukan di status seorang teman kala menjelang moment tahun baru kemarin. yang jelas kalau hal itu benar terjadi, pastinya hal tersebut bukan sekedar candaan, tapi kondisi yang mengerikan. ya, karena pada saat itulah hari kiamat terjadi. 

 "Dia bertanya 'kapan hari kiamat itu?' 
 maka apabila mata terbelalak ketakutan, 
dan bulanpun telah hilang cahayanya, lalu matahari dan bulan di kumpulkan, 
pada hari itu manusia berkata 'kemana tempat berlari'
Tidak! tidak ada tempat berlindung.
Hanya kepada Tuhanmu tempat kembali pada hari itu
Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya
bahkan manusia menjadi saksi atas dirinya sendiri"
(QS. Al-Qiyamah:1-15)

By the way, baru-baru ini ada berita yang katanya dari Nasa yang menemukan sebuah fenomena luar angkasa yang dikaitkan dengan terompet malaikat isrofil ini. check it out!
---------------------
Peristiwa mengerikan yang akan terjadi pertama kali pada hari kiamat adalah ditiupnya sangkakala (ash-shur) oleh malaikat Israfil atas perintah Allah.

Makna ash-shur secara etimologi (bahasa) adalah al-qarn (tanduk). Sedangkan menurut istilah syariat, yang dimaksud adalah sangkakala yang sangat besar yang malaikat Israfil telah memasukkannya ke dalam mulutnya (siap untuk meniupnya), dan dia sedang menunggu kapan dia diperintahkan untuk meniupnya. (Syarh Lum’atul Itiqad karya Ibnu Utsaimin, hal. 114)

Makna ini disebutkan dalam hadits shahih dari Abdullah bin ‘Amr, dia berkata:
Seorang badui bertanya: “Wahai Rasulullah, apa itu ash-shur?” Rasulullah menjawab: “Tanduk yang akan ditiup.” (HR. Ahmad, Tirmidzi dan Abu Dawud. Hadits ini disebutkan dalam Al Jami Ash Shahih 6/113-114, karya Asy Syaikh Muqbil)

Ilmuwan NASA ‘Menemukan’ Terompet Sangkakala Malaikat Israfil
Wilkinson Microwave Anisotropy Probe (WMAP) adalah alat yang merupakan bagian dari program atau misi NASA untuk melihat Kosmologi (studi tentang sifat alam semesta) secara keseluruhan. Proyek ini melakukan observasi terhadap alam semesta untuk menemukan bentuk sebenarnya dari alam semesta. Sebab prediksi yang umum selama ini mengatakan bahwa alam semesta berbentuk bulat-bundar atau prediksi lain menyebutkan bentuknya datar.

Dengan menggunakan WMAP, mereka mendapatkan sebuah kesimpulan yang sangat mencengangkan, karena hasil penelitian tersebut menemukan bahwa alam semesta ini berbentuk seperti terompet.

Pada bagian ujung belakang wilayah ‘terompet’ alam semesta itu merupakan alam semesta yang tidak bisa diamati (unobservable), sedang bagian depan, di mana bumi dan seluruh sistem tata surya berada merupakan alam semesta yang masih mungkin untuk diamati (observable).

“Dan ditiuplah sangkakala, Maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu putusannya masing-masing.” (Az Zumar: 68)

“Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya.” (Al Kahfi: 99)

“Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri. (An Naml: 87)

“Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka.” (Yasin: 51)


Banyak ulama tafsir mengatakan bahwa tiupan terompet sangkakala di ayat-ayat tadi selalu diartikan sebagai peristiwa di hari kiamat. Dr Wahbah az-Zuhaily dalam Tafsir Al Wasith menguraikan bahwa tiupan terompet di hari kiamat itu tiga kali. Pertama, tiupan yang menggentarkan, lalu kedua yang mematikan seketika seluruh makhluk. Tiupan ketiga tanda mulainya hari kiamat, di mana semua dibangkitkan dan dikumpulkan.

Kalau kita cermati, Al Quran menyebutkan bahwa tiupan itu selalu “di dalam” terompet, “Wanufikha fi-shshuuri”. Mengapa terompet? Mengapa di dalam (Fi)?

Tim WMAP mengamati pola titik-titik panas dan dingin radiasi microwave kosmik, yang bisa menggambarkan bentuk alam semesta 380.000 tahun setelah Big Bang. Proyek WMAP dari NASA membuat peta titik-titik tadi secara mendetail, hasilnya ialah pola itu cenderung memudar, yakni tidak ada titik panas dan dingin yang tampak melebihi jarak rentang 60 derajat. Ini menyimpulkan bahwa ketika mengembang, alam semesta terulur panjang. Sempit di awal dan kemudian makin lebar seperti corong. Mirip bentuk terompet abad pertengahan. Hal ini tentu mematahkan prediksi selama ini yang menyatakan bahwa bentuk alam semesta seperti bola (bulat) yang mengembang ke segala arah.

Tim WMAP yakin bahwa alam semesta bukanlah berbentuk bola, tetapi berbentuk terompet. Alam semesta bukan meluas tak terbatas, tetapi dibatasi oleh ujung terompet. Jadi, alam semesta ada awal dan akhirnya. Hanya Allah yang tidak berawal dan berakhir, “Huwal awwalu wal akhiru”.

“Sesungguhnya telah datang kepada kalian cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan. Dengan Kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan Kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari keadaan gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.” (Al Maidah: 15-16)

“Itulah Kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya, sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa.” (Al Baqarah: 2)

“Sesungguhnya Al Quran itu adalah kitab yang mulia. Yang tidak datang kepadanya kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Rabb yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji.” (Fusshilat: 41-42)


Maha Benar Allah atas segala Firman-Nya

taken from http://pulsk.com/60411
-----------------------------

gimana menurut kamu?
valid atau tidaknya berita diatas, yang perlu kita garis bawahi adalah, hari kiamat pasti akan terjadi. entah kapan, hanya Allah saja yang mengetahui (bahkan Rasulullah juga gak tahu). gimana terjadinya? apakah betul lewat terompet alam semesta tadi? bisa jadi.
lantas apa yang sudah kita persiapkan? bagaimana selama ini amal perbuatan kita? apa saja yang telah kita lailaikan?
peringatan buat diri sendiri juga nih -__-"
mari lebih bijak menjalani hidup. because life is once, so think twice, okay? :)
Dia bertanya[8], "Kapankah hari kiamat itu?"
7. [9]Maka apabila mata terbelalak (ketakutan)[10],

8. dan bulan pun telah hilang cahayanya[11],
9. lalu matahari dan bulan dikumpulkan[12],
10. pada hari itu manusia berkata, "Ke mana tempat lari?"
11. Tidak![13] Tidak ada tempat berlindung!
12. Hanya kepada Tuhanmu tempat kembali pada hari itu[14].
13. Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya.
14. Bahkan manusia menjadi saksi atas dirinya sendiri
- See more at: http://www.tafsir.web.id/2013/04/tafsir-al-qiyamah-ayat-1-15.html#sthash.dPZYPa92.dpuf
Dia bertanya[8], "Kapankah hari kiamat itu?"
7. [9]Maka apabila mata terbelalak (ketakutan)[10],

8. dan bulan pun telah hilang cahayanya[11],
9. lalu matahari dan bulan dikumpulkan[12],
10. pada hari itu manusia berkata, "Ke mana tempat lari?"
11. Tidak![13] Tidak ada tempat berlindung!
12. Hanya kepada Tuhanmu tempat kembali pada hari itu[14].
13. Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya.
14. Bahkan manusia menjadi saksi atas dirinya sendiri
- See more at: http://www.tafsir.web.id/2013/04/tafsir-al-qiyamah-ayat-1-15.html#sthash.dPZYPa92.dpuf

Tidak ada komentar: