Kamis, 19 Mei 2011

masuk surga susah.....???


Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata 'kapankah datang pertolongan Allah?'. ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat                (QS. Al-Baqarah:214)



Just like my friend said, heaven isn’t easy to reached.
Kita tidak hidup di zaman Nabi hidup, dimana dapat langsung berkaca pada tauladan beliau. Kita tidak juga merasakan kedekatan dengan islam seperti yang dirasakan para sahabat, dimana mereka disana saat wahyu-wahyu dari Allah turun untuk selalu mengingatkan dan menjaga keimanan mereka.
Tapi ingatlah juga sabda Rasulullah dalam sebuah hadist ketika sedang berbincang dengan para sahabat
Rasulullah : 
“Ayyul khalqi ajabu ilaikum imanan ? Mahluk manakah yang keimanannya mencengangkan kalian ?”

Sahabat : 

“Malaikat, Ya Rasul Allah”


Rasulullah : 
“Bagaimana malaikat tak beriman, bukankah mereka berada di samping Tuhannya ?”

Sahabat : “Para nabi, Ya Rasul Allah”


Rasulullah : “Bagaimana nabi tak beriman, bukankah kepada mereka turun wahyu Tuhan ?”


Sahabat : “Kami, para sahabatmu, Ya Rasul Allah”


Rasulullah : “Bagaimana kalian tidak beriman, bukankah aku ditengah-tengah kalian ?“


Sahabat : “Kalau begitu, siapakah mereka Ya Rasul Allah ? Siapa gerangan mereka yang imannya paling mempesona ?”


Rasulullah : “Yang paling menakjubkan imannya adalah mereka yang datang sesudahku beriman padaku, padahal tidak pernah melihatku dan berjumpa denganku. Yang paling mempesona imannya adalah mereka yang tiba setelah aku tiada tapi membenarkanku tanpa pernah melihatku.”


Sahabat : “Bukankah kami ini saudaramu juga, Ya Rasul Allah ?”


Rasulullah : “Kalian adalah sahabat-sahabatku. Saudaraku adalah mereka yang tidak pernah berjumpa denganku. Mereka beriman pada yang ghaib, mendirikan salat, menginfakkan sebagian rezeki. Alangkah bahagianya aku memenuhi mereka.”

Heaven is really not easy to be reach.

Tapi satu yang kadang kita sering lupa 

ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat”
                                                                                 
Allah Maha Pengampun lagi Maha Pengasih (QS. Al-Maaidah: 58)
 Kuncinya adalah selalu berusaha, mari sama-sama berjuang menjadikan diri kita umat yang keimanannya mempesona dan beliau tak sabar untuk bertemu dengan kita ^^

bukankah Sesungguhnya perjuangan seorang muslim sejati belum berhenti sampai kedua telapak kakinya menginjak pintu surga?

semoga kita senantiasa istiqomah. karena menjadi baik itu memang bukan hal yang mudah, layaknya sulitnya kita mendaki gunung. tapi berusaha untuk tetap baik atau bertahan dalam kebaikan itu lebih susah,  layaknya sulitnya bertahan di puncak gunung.

manusia bukanlah malaikat yang keimanannya selalu tetap, tapi kita juga tidak akan mau menjadi seperti setan. 
lantas? kita setengah malaikat setengah setan? hehehehe mau jadi kayak gitu emangnya?, 
well, ada masa saat keimanan itu turun ada saatnya naik, mari sama-sama menjaga keimanan kita, salah satu caranya dengan cara berkumpul dengan orang-orang yang baik, alias sholeh.  tenang aja, gag bakal ditolak kok kalo mau kumpul-kumpul sama mereka, malah pasti langsung disambut dengan senyuman (kalo mereka gak senyum, yah kita yang senyum duluan, itung-itung ibadah) 


wallahu 'alam bisshawab...


1 komentar:

Anonim mengatakan...

Masuk surga itu mudah, masuk neraka juga mudah. Kalau suka berbuat baik, masuk surganya mudah. Kalau suka berbuat jahat, masuk nerakanya mudah. Ini logikanya. Tidak ada yang sulit. Semuanya mudah tinggal pilih saja.